08 March 2012

Telepati


Telepathy (from the Greek τηλε, tele meaning "distant" and πάθη, pathe meaning "affliction, experience"),is the transmission of information from one person to another without using any of our known sensory channels or physical interaction. The term was coined in 1882 by the classical scholar Fredric W. H. Myers, a founder of the Society for Psychical Research and has remained more popular than the more-correct expression thought-transference.

Kutipan di atas dicomot dari Wikipedia. Ringkasan terjemahannya adalah telepati berasal dari kata Yunani: tele dan pathe. Tele berarti jauh, pathe berarti pengalaman. Digabung jadi telepati yang didefinisikan sebagai lalu-lintas informasi dari satu orang ke orang lain tanpa menggunakan saluran sensor yang sudah dikenal, ini berarti bahasa lisan, tulisan, dan interaksi fisik.

 sumber: http://www.crystalinks.com/telepathy.html

Apakah kita bisa telepati? Saya kok cenderung mengatakan bisa, bahkan mahir. Apa buktinya? Lihat saja di jalan raya. Aktivitas telepati berlangsung tiap hari, hamper 24 jam penuh.

Kita bisa dengan mudah melihat kendaraan, baik roda empat atau dua, berbelok tanpa memberikan tanda lampu sein. Kita juga akan dengan mudah mendapati lampu rem kendaraan yang menginformasikan aktivitas  “stop” atau “mengurangi kecepatan” tidak berfungsi.

Ini membuktikan bahwa kita sebagai pengendali kendaraan itu mampu bertelepati. Karena kemampuan ini pula, fasilitas yang disediakan oleh pabrikan mobil dan motor itu, tidak diperlukan lagi.
Jika masih ada yang menggunakan fasilitas lampu sein atau lampu rem, maka artinya si pembawa kendaraan tadi belum sakti dan tidak sepantasnya mengendari kendaraannya di jalan umum.

sumber: http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/100727201958/limit/0/Jalur-Lintas-Sepeda-Motor-di-Jakarta-Akan-Dibatasi.html


Demikian.

No comments: